Assalamualaikum, Sahabat Moeka

Diartikel kali ini kami akan membahas tentang Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Proses Belajar Mengajar

Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.

Perlu diingat bahwa peran perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar tersebut sangat tergantung dengan kemampuan perpustakaan dan adanya minat baca pada siswa. Hal yang paling sulit untuk menggerakan siswa berkunjung ke perpustakaan adalah karena masih sangat minim nya minat baca pada siswa, padahal untuk proses pembelajaran sendiri agar dapat banyak menambah ilmu dan pengetahuan adalah dengan membaca, disini peran perpustakaan sangat penting karena segala bentuk akses untuk buku dan gudangnya informasi adalah di perpusakaan. Dengan demikian, perlu adanya penggerak agar siswa dan perpustakaan dapat menjadi satu kolaborasi agar semakin suksesnya dalam proses pembelajaran terutama dalam menambah ilmu dan informasi.

Untuk menunjang hal tersebut harus adanya perpustakaan yang efektif, yaitu perpustakaan yang mempunyai koleksi bahan pustaka yang memadai bagi siswa untuk mencari informasi, yang sesuai dengan kurikulum sekolah dan  bacaan yang sesuai dengan selera para pembaca yaitu para siswa yang ada di sekolah tersebut. Di zaman sekarang bukan hanya informasi yang tercetak saja yang dapat kita pelajari, tetapi dengan koleksi non cetak dan e-book pun sangat berperan dalam menggantikan buku tercetak yang dapat diakses dimanapun kita berada.

Sesuai dengan UU Perpustakaan No 43 Tahun 2007 menjelaskan bahwa koleksi perpustakaan diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan,  dan dikembangkan sesuai dengan kepentingan pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, selain koleksi yang harus diperhatikan adalah suasana perpustakaan yang menarik perhatian siswa, nyaman, mempunyai tempat yang cukup untuk siswa dalam membaca, menulis dan jika memungkinkan ada juga fasilitas komputer. Perpustakaan juga harus berada pada lokasi yang tenang dan jauh dari kebisingan. Luas ruang perpustakaan juga harus memadai dengan penerangan yang bagus, tempat duduk yang nyaman untuk membaca. Buku – buku hendaknya tersusun dengan rapi  dan terpajang di rak buku. Untuk itu diperlukan pustakawan yang benar– benar seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan atau pernah mengikuti pelatihan dalam perpustakaan. Pustakawan mempunyai hak otonom dalam hal mengatur, mengolah koleksi cetak dan elektronik.  Pustakawan juga harus bersikap ramah dan luwes dalam memberikan pelayanan kepada pembaca dan memberikan informasi berkaitan dengan koleksi perpustakaan dengan pelayanan yang baik itu maka siswapun akan merasa senang dan rajin untuk mengunjungi perpustakaan tesebut dengan demikian minat baca pada siswapun menjadi meningkat. Sehingga perpustakaan juga bisa berfungsi sebagai perlengkapan pendidikan yang memiliki kemampuan dalam menjebatani proses transfer ilmu pengetahuan kepada siswa.

Manfaat dari perpustakaan sekolah menurut Bafadal (2008):

  1. Perpustakaan sekolah menimbulkan kecintaan siswa terhadap membaca.
  2. Perpustakaan sekolah memperkaya pengalaman belajar siswa.
  3. Perpustakaan menanamkan kebiasaan belajar mendiri yang akhirnya siswa mampu belajar mandiri.
  4. Perpustakaan sekolah mempercepat proses penguasaan teknik membaca.
  5. Perpustakaan sekolah membantu perkembangan kecakapan berbahasa.
  6. Perpustakaan sekolah melatih murid kearah tanggung jawab.

Sedangkan Tujuan Perpustakaan Sekolah menurut Saleh (dalam Sukardi, 2005:11), tujuan perpustakaan sekolah adalah:

  1. Untuk menimbulkan, menanamkan, serta membina minat anak membaca, sehingga membaca merupakan suatu kebiasaan bagi siswa agar membaca menjadikan kegemarannya.
  2. Untuk memperluas pengetahuan siswa dengan menyediakan berbagai buku-buku pengetahuan.
  3. Ikut membantu perkembangan bahasa dan daya pikir siswa, dan tujuan memberikan dorongan kepada peserta didik ke arah self studi.

Selain tujuan tersebut di atas, apabila mengikuti perkembangan jaman adalah penggunaan perpustakaan komputerisasi. Dengan tingkat teknolagi yang canggih ini senantiasa mendukung  informasi pendidikan yang lebih modern, diantaranya adalah perpustakaan dengan komputerisasi. Tujuan penerapan teknologi informasi di perpustakaan adalah memungkinkan ketersediaan informasi yang lebih banyak, lebih berkualitas, lebih cepat, dan akurat disamping mempermudah sistem pelayanan.

Kemajuan pesat dibidang teknologi informasi dalam tahun-tahun terakhir ini telah mendorong perpustakaan, sebagai salah satu komponen pengelola informasi, untuk memanfaatkan kemajuan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna/pengunjung dalam menelusuri dan meminjam koleksi, perpustakaan mulai menerapkan teknologi komputer yang sederhana dan terjangkau. Pemanfaatan teknologi modern itu diharapkan dapat memperbaiki kinerja perpustakaan dan meningkatkan kepuasan pengguna/pengunjung.


SUMBER :

1. http://www.bpkp.go.id/pustakabpkp/index.php?p=pengertian, tujuan

2. https://perpusda.bengkuluprov.go.id/2018/02/12/peranan-perpustakaan-sekolah-dalam-proses-belajar-mengajar/

3. Menurut Bafadal (2008)

4. Menurut Saleh (dalam Sukardi, 2005:11)

5. https://fatkhan.web.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-perpustakaan-sekolah


Bagikan artikel ini ke