Menulis merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengemukakan gagasan dan mengembangkan ekspresi. Dalam menulis, diperlukan wawasan dan pengetahuan mengenai berbagai hal. Cara menggali wawasan ini salah satunya adalah berdiskusi. Berbagi cerita dan bertukar pikiran dengan orang lain merupakan bentuk kerjasama yang baik untuk menambah pengetahuan.
Minggu, (15/03/2020), saya bersama dua orang teman yaitu Reviana dan Nurul menuju SMK YAPPI WONOSARI. Kami mewakili SMK MUH KARANGMOJO mengikuti kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SLTA Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan yang diselenggarakan Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan upaya pengembangan literasi nasional di Provinsi DIY.
Kegiatan terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas feature (penulisan kisah hidup) dan kelas drama.
Di dalam kelas feature sendiri, peserta dibekali pengetahuan tentang bagaimana cara menulis cerita agar mampu menarik dan memotivasi orang lain. Peserta diharuskan menulis cerita berdasarkan kisah nyata dengan kisaran 1.500-2.000 kata.
Dalam proses penulisan tersebut, peserta diperbolehkan bertanya kepada pembimbing maupun rekan sebelahnya. Diskusi, saling memberi saran kemajuan, bahkan terkadang saling memberi kritikan terhadap karya.
Dari sini saya paham, bahwa ilmu pengetahuan akan lebih mudah diperoleh apabila terdapat kerjasama yang baik satu sama lain. Jadi intinya, belajar dan menuntut ilmu tidak harus sendiri, bukan?