Jum'at Mubarak. SahabatMoeka, dimana tadi Shalat Jum'atnya? Dimanapun, semoga menjadi amal shalih yang diterima ya. Aamiin. Hari ini, M mau sharing intisari Khutbah Jum'at di Masjid At Tarbiyah SMK Muhammadiyah Karangmojo. Tadi yang manjadi khatib Jum'at adalah Bapak Surono bagian Tata Usaha. Alumni Moeka tahun 90 -an ke bawah atau awal tahun 2000 -an masih ingatkah dengan beliau? Hehehe.

Baik, langsung saja, M akan menyampaikan intisari Khutbah Jum'at di hari ini. Topiknya adalah Bercanda ala Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam Islam bercanda boleh tidak sih? Dalam bahasa jawa, guyonan boleh tidak sih? Jawabannya sangat boleh. Islam itu tidak kaku, Islam itu menyenangkan dan tentu membahagiakan dunia dan akhirat. 

Kembali ke masalah bercanda, bagaimana sih sebetulnya aturan bercanda dalam Islam itu? Berikut ringkasannya :

Pertama, tidak boleh berbohong atau dusta, alias nge prank. 

Kedua, tidak boleh ada kata-kata bathil, atau kata-kata yang dapat menimbulkan perselisihan antar sesama. Misalnya berbicara kotor, kasar, menghina sesama atau tindakan bullying. 

Ketiga, jangan bercanda yang mengakibatkan banyak tertawa yang berlebihan. 

Keempat, jangan menjadikan syariat agama Islam sebagai bahan lucu-lucuan. 

Kelima, jangan bercanda yang mengakibatkan orang muslim menjadi takut atau khawatir. Banyak kan saat ini orang nge prank, nah tindakan seperti itu, jika melanggar kelima aturan ini, tidak diperbolehkan dalam Islam. 

Semoga bermanfaat ya. 

Bagikan artikel ini ke